DIKSI.CO - Politikus PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli, angkat bicara soal momen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang tampak bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upacara Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025, di Ende, NTT.
Guntur menegaskan, kehadiran Megawati dalam acara tersebut merupakan bentuk komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dan tak berkaitan dengan isu politik personal.
"Kehadiran Ibu Megawati dalam acara kenegaraan untuk terus memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia," ujar Guntur kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
Guntur menepis anggapan adanya ketegangan antara Megawati dan Prabowo.
Ia menegaskan hubungan keduanya baik-baik saja, khususnya dalam konteks kebangsaan.
"Pertemuan Ibu Megawati dan Presiden Prabowo menunjukkan bahwa tidak ada persoalan antara dua tokoh tersebut, baik secara pribadi maupun dalam urusan kenegaraan," ucapnya.
Guntur juga menanggapi pernyataan Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menyebut Megawati sempat berdiskusi dengan Wapres Gibran.
Ia menyatakan belum ada informasi yang mengonfirmasi hal tersebut.
"Kami tidak mengetahui informasi jika benar ada perbincangan antara Ibu Megawati dan Gibran. Fokus kami adalah pada pertemuan Ibu Megawati dengan Presiden Prabowo," jelasnya.
Menurut Guntur, sikap Megawati terhadap Gibran terlihat datar.
Tidak ada keakraban seperti yang ditunjukkan kepada Prabowo atau tokoh lain seperti Try Sutrisno.
"Gibran memang hadir sesuai protokoler sebagai Wapres. Tapi kami melihat sikap Ibu Megawati biasa saja, tidak sedekat atau seakrab kepada Presiden Prabowo atau Pak Try Sutrisno," pungkasnya. (*)