DIKSI.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menghadirkan inovasi unik untuk mengantisipasi penumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) pada saat lebaran Idulfitri.
Pemkot Samarinda mengadakan program "Tukar Sampah dengan Sembako" untuk mengurangi limbah sekaligus membantu warga yang membutuhkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Endang Liansyah, mengatakan bahwa program ini akan berlangsung selama sepekan setelah Idulfitri.
"Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Dengan program ini, warga bisa menukarkan sampah anorganik seperti botol plastik dan kertas dengan paket sembako," ujarnya, Minggu (30/3).
Program ini bekerja sama dengan beberapa bank sampah yang tersebar di berbagai kecamatan setiap kilogram sampah yang dikumpulkan akan dikonversi menjadi poin, yang nantinya bisa ditukar dengan beras, minyak goreng, atau gula.
"Ini bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial. Harapannya, masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampah sekaligus mendapatkan manfaat langsung dari kebiasaan baik ini," ucapnya.
Ia menjelaskan dengan adanya program inovatif ini, Pemkot Samarinda berharap kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan meningkat serta budaya memilah sampah bisa terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Biasanya habis Lebaran sampah menumpuk, sekarang malah bisa dapat sembako. Ide yang bagus!" pungkasnya. (*)