 di Istana Negara.jpeg)
DIKSI.ID - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak melupakan kewajiban membayar zakat.
Dalam sambutannya pada acara penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Prabowo mengajak masyarakat untuk bergotong royong mengulurkan tangan membantu sesama, terutama mereka yang kurang mampu.
Prabowo menegaskan bahwa zakat merupakan salah satu cara untuk meringankan beban hidup masyarakat yang membutuhkan, sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial.
Di hari memasuki masa mudik ini, Prabowo mendoakan masyarakat yang mudik diberi kelancaran di perjalanan.
"Saudara saudara, acara ini kita laksanakan sudah sangat dekat dengan saat mudik, semoga kita semua dan seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik selalu berada dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Yang Maha Kuasa," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, bagi sebagian besar rakyat, mudik adalah suatu tradisi dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan kerabat di kampung untuk merayakan Lebaran dengan damai dan suka cita. Namun di sisi lain, masih banyak masyarakat yang mengalami masa sulit.
"Masih banyak saudara kita yang masih mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, berjuang untuk keberlangsungan hidupnya, mengatasi keadaan yang kurang baik," ujarnya.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak masyarakat mengulurkan tangan memberikan bantuan dengan berzakat dan berinfak. Menurutnya, zakat sekaligus bentuk memperdalam rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT.
"Mari kita berdoa buat mereka, mari kita ulurkan tangan buat mereka, salah satunya adalah dengan berzakat, berinfak, dan bersedekah, dengan berzakat kita akan memperdalam rasa syukur dan terima kasih kita kepada Allah SWT. Atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita," ujarnya.
Presiden Prabowo pun mengapresiasi peran penting dan kerja keras Baznas baik di dalam maupun di luar negeri. Presiden juga mengajak jajarannya untuk terus meningkatkan peran penting Baznas.
“Terima kasih Baznas. Mari kita bekerja dan berusaha untuk memperkuat Baznas kita dalam beberapa bidang, menteri-menteri, K/L yang punya otoritas mungkin bisa berfikir caranya bagaimana kita menyalurkan lebih banyak kekuatan kepada Baznas kita,” ujar Presiden.
(*)
