IMG-LOGO
Home Advertorial Pembukaan Samarinda Festival 2025, Andi Harun Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan di Tengah Keberagaman
advertorial | Umum

Pembukaan Samarinda Festival 2025, Andi Harun Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan di Tengah Keberagaman

oleh Alamin - 01 Mei 2025 13:08 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat membuka Samarinda Festival 2025 di Lapangan GOR Segiri Samarinda/Foto: Ist

DIKSI.CO – Wali Kota Samarinda Andi Harun membuka Samarinda Festival 2025 yang berlangsung di Lapangan GOR Segiri Samarinda, Rabu malam (30/4/2025).


Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyebut bahwa pelaksanaan ini merupakan bentuk ungkapan syukur atas berbagai pencapaian yang telah diraih Samarinda, sekaligus sebagai persembahan bagi seluruh masyarakat.


Hal itu ia sampaikan saat membuka secara resmi festival yang menghadirkan bintang tamu band nasional Padi Reborn,


“Acara malam ini sejatinya merupakan ekspresi rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kebaikan dan pencapaian positif yang telah kita raih bersama,” ujar Andi Harun.


Ia menyebut, Samarinda patut bersyukur atas pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, pembangunan yang terus berjalan, serta kekompakan dan keramahan warga yang menjadi kekuatan utama kota ini dalam menyambut berbagai agenda dan momen penting.


Di tengah semangat kebersamaan tersebut, Andi Harun juga mengajak masyarakat untuk tidak lengah terhadap tantangan yang masih dihadapi.


Ia mengimbau seluruh warga untuk terus berdoa agar segala kekurangan dan pekerjaan rumah yang masih ada dapat diberikan jalan keluar terbaik.


Andi Harun juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah keragaman masyarakat Samarinda yang multikultural.


"Samarinda bukan hanya kota tetapi rumah bagi semua. Kita berbeda suku, bahasa, budaya, tetapi kita satu tekad: membangun kota ini bersama," ucapnya.


Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan posisi strategis Samarinda sebagai Ibu Kota Kalimantan Timur.


Dengan pertumbuhan ekonomi yang menembus 8,64% pada triwulan III 2024 dan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri, ia menekankan pentingnya stabilitas sosial sebagai pondasi pembangunan.


"Tidak akan ada kemajuan tanpa kedamaian maka, festival ini harus menjadi ruang perjumpaan, ruang saling mengenal, ruang saling menghargai," tegasnya.


Festival ini juga disebut sebagai cermin kesadaran kolektif masyarakat Samarinda untuk menjaga kota tetap aman, damai, dan inklusif.


"Kalau kita tanam padi, rumput ikut tumbuh. Tapi kalau kita tanam rumput, padi tak akan tumbuh. Maknanya jelas mari kita tanamkan nilai-nilai kebaikan, agar tumbuh kehidupan yang baik pula," pungkasnya.


Terakhir, Andi Harun mengungkapkan bahwa Samarinda Festival akan dijadikan agenda rutin tahunan.


Bahkan ke depan, festival ini akan digelar dalam momen penting seperti Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Hari Jadi Samarinda, serta peringatan bersejarah lainnya. (adv)

Berita terkait