IMG-LOGO
Home Daerah Transformasi Layanan Kesehatan Kota Samarinda, RSUD Inche Abdoel Moeis Menuju Standar Internasional
daerah | Umum

Transformasi Layanan Kesehatan Kota Samarinda, RSUD Inche Abdoel Moeis Menuju Standar Internasional

oleh Hasa - 28 Maret 2025 19:30 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda, sebagai salah satu kota dengan perkembangan pesat, kini menghadirkan inovasi besar dalam sektor pelayanan kesehatan.

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis akan mengalami transformasi signifikan menjadi rumah sakit berstandar internasional, yang tentunya akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat Samarinda dan sekitarnya.

Andi Harun menyatakan bahwa proyek ini bukanlah sekadar pembangunan rumah sakit biasa, melainkan sebuah langkah besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Ibu Kota Kalimantan Timur ini.

“Ini bukan proyek biasa, ini adalah lompatan besar bagi pelayanan kesehatan di Samarinda,” ujar Andi Harun.

Ia menjelaskan bahwa proyek ini dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dengan nilai investasi mencapai Rp700 miliar.

Yang menarik, proyek ini berhasil menarik perhatian lebih dari 10 investor dari dalam dan luar negeri.

Setelah seleksi ketat, Pemkot Samarinda menetapkan Plenary Asia Pte. Ltd. – PT Aspen Medical Group Indonesia (Konsorsium Plenary Health), perusahaan berbasis di Australia yang memiliki konsorsium di Indonesia, sebagai mitra utama dalam proyek ini.

“Kami sudah bolak-balik memperjuangkan ini selama lebih dari 2,5 tahun dan akhirnya berhasil. Ini adalah proyek KPBU pertama di Indonesia yang sukses mencapai tahap ini,” jelasnya.

Ia mengatakan dengan target konstruksi dimulai pada 2025 dan rampung pada 2026 atau paling lambat 2027 RSUD I.A. Moeis diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan rujukan di Kalimantan Timur.

“Bukan hanya berstandar internasional, kami juga mengusulkan agar RS ini naik kelas menjadi RS B Pendidikan. Ini akan menjadi tonggak sejarah bagi kesehatan di Samarinda,” pungkasnya.

(tim redaksi)

Berita terkait