DIKSI.CO - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut ada seorang pengamat terkenal yang dinilai menjadi musuh negara.
Pengamat tersebut, ucapnya, kemungkinan besar bakal dipenjara dalam waktu dekat.
Amran menegaskan bahwa proses hukum terhadap pengamat itu sudah berjalan.
Berkas-berkas yang diperlukan telah diserahkan ke aparat penegak hukum.
Ia juga menegaskan bahwa upaya hukum ini bukan karena dorongan pribadi, melainkan atas permintaan negara dan masyarakat.
“Kami dinego banyak orang. Negara yang meminta, rakyat yang meminta, bukan Amran yang meminta,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS).
Meski mengeluarkan pernyataan serius, namun Amran tidak mengungkapkan siapa sosok pengamat yang dimaksud.
Ia hanya menekankan bahwa pengamat tersebut berasal dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, namun bukan dari lingkungan UNS.
“Kami kirim berkasnya ke penegak hukum. Mungkin sebentar lagi dia dipenjara. Yang jelas bukan UNS, tapi perguruan tinggi ternama Indonesia,” ungkapnya.
Amran menilai pengamat tersebut bukan hanya sekadar pengkritik, melainkan dianggap sebagai bagian dari persoalan yang tengah dihadapi oleh negara.
Ia bahkan menyebut pengamat tersebut sebagai musuh negara.
“Dia bagian dari masalah di republik ini,” pungkasnya. (*)
