IMG-LOGO
Home Daerah Masuk Klaster Gowa, Berikut Riwayat Perjalanan Kasus 10 BTG
daerah | umum

Masuk Klaster Gowa, Berikut Riwayat Perjalanan Kasus 10 BTG

oleh Irwan - 30 April 2020 10:32 WITA
IMG
Kadinkes Bontang dr Bahauddin./ diksi.co

DIKSI.CO, BONTANG- Tim gugus percepatan penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang kembali menggelar video conference.


"Jumlah yang positif saat ini terkonfirmasi 10 kasus. Hari ini ada tambahan 3 hasil swab yang kami terima. Hasilnya 1 positif dan 2 negatif," kata Kepala Dinkes Bontang dr Bahauddin mengawali vidcon, Kamis (23/4/2020).


Kasus baru dengan hasil positif itu selanjutnya disebut kasus 10 BTG. Berikut riwayat perjalanan dan penjelasan lengkap mengenai pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19.


Kasus 10 BTG


1. Status Awal


- Melapor ke PSC (datang langsung) pada 10 April 2020 ditetapkan dengan status monitoring, diminta untuk melakukan isolasi mandiri


- Pada ]20 April 2020 dinyatakan status orang tanpa gejala (OTG) setelah uji rapid test dengan hasil positif


2. Keterangan Umum


- Tidak ada riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif


- Merupakan salah satu dari Klaster Gowa


- Jenis kelamin laki-laki (56 tahun)


3. Riwayat Perjalanan


- Melakukan perjalanan ke Gowa dan pulang ke Bontang melapor di PSC pada 10 April 2020


- Pulang menggunakan KM Binaiya, tiba di Bontang pada 23 Maret 2020


4. Perlakuan dan informasi lain


- Dari pelabuhan dijemput oleh anak dan langsung pulang ke rumah. Sejak berada di rumah tidak melakukan isolasi mandiri. Kontak dengan keluarga, tetangga, beribadah di masjid dan mengunjungi tempat umum.


- Tidak ada keluhan dan gejala Covid-19


- Selama monitoring tetap melakukan kegiatan seperti biasa, tidak isolasi mandiri


- Tanggal 20 April 2020 dilakukan uji rapid test dengan hasil positif. Langsung ke RSUD Taman Husada untuk pengambilan sampel swab dan langsung menjalani isolasi


- Tanggal 30 April 2020 hasil swab dinyatakan positif Covid-19


"Kondisi saat ini baik, tracing masih berlangsung dan dilakukan dengan orang yang pernah kontak dengan pasien," tuturnya. (tim redaksi Diksi)


Saefuddin Zuhri/Diksi.co


Berita terkait