DIKSI.CO - Real Madrid harus menelan pil pahit setelah dibantai Paris Saint-Germain dengan skor telak 0-4 dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung Kamis (10/7) dini hari WIB.
Hasil ini mengejutkan banyak pihak, termasuk pelatih Madrid, Xabi Alonso, yang secara terbuka mengakui kesalahan dalam taktik yang diterapkannya.
Laga yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, berlangsung berat sebelah sejak awal.
PSG mencetak tiga gol cepat dalam 24 menit pertama melalui Fabian Ruiz (menit ke-7 dan 19) serta Ousmane Dembele (menit ke-24).
Goncalo Ramos menutup pesta gol Les Parisiens di menit ke-86.
Alonso menurunkan trio penyerang Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Gonzalo Garcia sejak awal.
Namun, komposisi ofensif itu justru membuat lini tengah Madrid kehilangan keseimbangan.
“Tidak diragukan lagi. Ini di luar ekspektasi kami,” ujar Alonso dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari AS.
“Kami bermain terlalu terbuka dan mereka memanfaatkannya dengan sangat baik.”
Pada babak kedua, Alonso mencoba mengubah pendekatan dengan memindahkan Garcia ke sisi kiri dan mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2.
Meski sempat lebih dominan dalam penguasaan bola, Madrid gagal mencetak gol balasan.
“Kami harus menganalisis keputusan ini. Saya terbuka terhadap kritik. Ini bagian dari proses,” tambahnya.
Meski tersingkir secara menyakitkan, Alonso menegaskan bahwa kekalahan ini tidak akan memengaruhi persiapan tim menghadapi musim baru La Liga 2025/26.
“Kami semua tetap bersatu. Ini bukan akhir segalanya. Kami akan memulai musim dari nol, bukan dari posisi hari ini,” tegas pelatih berusia 43 tahun itu.
Dengan hasil ini, PSG melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025 dan akan menantang Chelsea. (*)