DIKSI.CO, SAMARINDA – Guna menuju transformasi digital yang lebih baik lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mempersiapkan beberapa upaya.
Salah satunya, mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang ahli di bidang teknologi informasi khususnya dalam kecerdasan buatan (AI) dan pemanfaatan teknologi seperti ChatGPT.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat menghadiri Halal Bihalal dan ASN/Non ASN Award 2024 yang dilaksanakan di GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Kamis (17/4/2025).
“Kita bisa memulainya dengan melakukan kerja sama, apakah dengan perguruan tinggi atau lembaga profesional,” ujar Andi Harun.
Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini menuntut setiap instansi pemerintah untuk tidak hanya memahami secara umum namun juga secara spesifik dan mendalam.
Pihaknya juga sudah meminta Sekda, Asisten, Kabag Kerja Sama, Organisasi, dan BPKSDM untuk segera merancang program kerja sama dengan pihak ketiga dalam waktu dekat.
“Percaya atau tidak, ke depan kendali organisasi baik pemerintah maupun swasta akan sangat dipengaruhi oleh kecanggihan AI,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kalau hanya belajar yang sifatnya umum, hasilnya juga tidak akan maksimal.
“Kita ingin ASN Samarinda menjadi pionir dalam pemanfaatan AI di sektor publik,” ucapnya.
Ia mengatakan Pemkot Samarinda ingin dikenal sebagai institusi yang tidak hanya mengikuti tren tetapi juga mampu memimpin perubahan.
“Langkah ini adalah bentuk keseriusan kami untuk membangun birokrasi modern,” pungkasnya. (Advertorial)