IMG-LOGO
Home Mancanegara PBB Bahas Gencatan Senjata Iran-Israel, Kedua Negara Ucapkan Terima Kasih ke Mediator
mancanegara | Umum

PBB Bahas Gencatan Senjata Iran-Israel, Kedua Negara Ucapkan Terima Kasih ke Mediator

oleh Alamin - 25 Juni 2025 13:16 WITA
IMG
Iran dan Israel sepakati gencatan senjata/ist

DIKSI.CO - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pertemuan darurat pada Rabu (25/6) untuk membahas gencatan senjata antara Iran dan Israel, menyusul berakhirnya perang selama 12 hari yang mengguncang kawasan Timur Tengah.


Dalam forum internasional tersebut, perwakilan dari kedua negara musuh bebuyutan itu menyampaikan apresiasi kepada negara-negara yang berperan dalam meredakan konflik.


Utusan Iran untuk PBB, Saeid Iravani, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Qatar.


“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada negara saudara dan sahabat kita, Qatar, atas upaya tulus dan diplomatisnya untuk membantu mengakhiri agresi Israel, menetapkan gencatan senjata, dan mencegah eskalasi lebih lanjut dari ketegangan regional yang mengancam perdamaian dan stabilitas,” ujar Iravani, seperti dikutip dari CNN.


Menariknya, ucapan tersebut datang sehari setelah Iran meluncurkan serangan terhadap pangkalan udara milik Amerika Serikat yang berada di Qatar.


Meski begitu, peran Qatar tetap dianggap krusial dalam menjembatani kesepakatan antara Teheran dan Tel Aviv.


Menurut laporan yang sama, Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, berhasil mendapatkan persetujuan Iran terkait gencatan senjata.


Seorang diplomat yang terlibat dalam proses tersebut menyebut bahwa kesepakatan itu memungkinkan Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata secara langsung di media sosial.


Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Trump.


Dalam pernyataannya, Danon menegaskan bahwa Israel telah memberikan “pukulan telak” terhadap rezim Iran melalui operasi militer yang dilancarkan selama konflik berlangsung.


“Israel akan merespons dengan sangat tegas terhadap setiap pelanggaran gencatan senjata oleh Iran,” tambah Danon dalam forum tersebut.


Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian secara resmi mengumumkan berakhirnya perang 12 hari dalam pidatonya yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.


Ia menyebut konflik itu sebagai “perang yang dipaksakan oleh petualangan dan provokasi Israel.”


Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Tel Aviv telah mencapai seluruh target operasi militer bertajuk Rising Lion, termasuk penghancuran fasilitas yang disebut sebagai bagian dari program rudal nuklir dan balistik Iran.


Meski gencatan senjata telah diumumkan, berbagai pihak menilai kesepakatan ini masih bersifat sementara dan rentan pecah sewaktu-waktu.


DK PBB dan sejumlah negara mediator menyerukan komitmen penuh dari kedua belah pihak demi mencegah konflik baru di kawasan yang telah lama dirundung ketegangan geopolitik. (*)

Berita terkait