DIKSI.CO, SAMARINDA - Senin (19/9/2022), Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov).
Rakerprov dengan mengangkat tema 'Kaltim Berjaya Menuju PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI Aceh-Sumut 2024 dan Menyambut IKN di Kaltim' ini digelar di Hotel Midtown Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengprov TI Kaltim, Andi Harun menyebut pola organisasi antara Pengprov dan Pengcab harus dibenahi, dan komunikasinya juga harus terus jalan.
Selain itu, pembinaan atlet harus berjalan sejak dini di masing-masing Pengcab dan termasuk pembenahan klub, guna persiapkan atlet di masa mendatang.
"Karena kalau ingin sukses, pembinaan atlet secara dini wajib dilaksanakan dan event di tingkat klub juga wajib dilaksanakan walau bersifat open tournament," ujar Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi Harun menuturkan dari situlah bisa melihat atlet yang bisa dibina untuk ke tingkat pemusatan latihan baik itu di Pengcab maupun Pengprov.
Dengan aspek pembinaan itu, pihaknya siapkan ajang yang sifatnya baik open tournament atau reguler, sehingga latihan pembinaan yang dilakukan bisa diimplementasikan pada suatu kegiatan.
"Dari event itu kita Talent scouting lagi, sampai kemudian bisa memiliki materi atlet untuk disiapkan pada Porprov, Pra-PON, dan PON," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, Turut menyampaikan keprihatinannya, akibat KONI Kaltim belum menerima dana hibah dari Pemprov Kaltim.
"Kita sama sekali tidak menerima dana hibah dari Pemprov Kaltim, akan tetapi kita tidak berkecil hati, kita tengah mengatur anggaran yang tersisa yang ada di KONI Kaltim," ungkap Rusdi. (redaksi)