DIKSI.CO, TANAPASER - Komunikasi dianggap penting di tengah situasi pendemi covid-19 di Indonesia, termasuk di Kabupaten Paser. Hilir mudik informasi, membuat masyarakat rentan mengonsumsi informasi yang tidak valid.
Pentingnya informasi agar dilakukan pengelolaan yang disiplin, karena akibat kurang disiplin dalam pengelolaan informasi sehingga bocor sebelum diumumkan secara resmi.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kasubag Humas Polres Paser Bambang Yuwono pada Tim Redaksi Diksi Jum'at (24/4/2020) pagi.
"Kesalahan informasi tidak serta dijatuhkan kepada masyarakat, namun sumber utama yang biasanya punya koneksi dari dalam," ucap Bambang Yuwono.
Perlu nya ketegasan tingkat Gugus jika itu terjadi dari informasi orang dalam tersebut, sehingga tidak terulang lagi.
"Karena berita hoaks juga bisa terjadi karena guyonan, namun di sangka menjadi informasi oleh oknum,"ungkapnya.
Perlu nya klarifikasi cepat dan memberikan kesadaran kepada masyarakat agar bermedia sosial secara bijak dan menyaring berita yang belum tentu kebenarannya.
Dirinya mengimbau agar masyarakat menunggu berita yang lebih akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. (tim redaksi Diksi)
Kolaborasi Diksi.co Group X Aku Mantap
