IMG-LOGO
Home Mancanegara Indonesia–Malaysia Sepakat Garap Kerja Sama Ekonomi di Ambalat
mancanegara | Umum

Indonesia–Malaysia Sepakat Garap Kerja Sama Ekonomi di Ambalat

oleh Alamin - 28 Juni 2025 17:51 WITA
IMG
Indonesia–Malaysia Sepakat Garap Kerja Sama Ekonomi di Ambalat/Foto: metrotvnews

DIKSI.CO - Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia di wilayah perbatasan, khususnya kawasan Ambalat.


Hal ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6).


Menurut Anwar, pendekatan ekonomi bisa menjadi solusi praktis di tengah mandeknya proses penyelesaian hukum terkait perbatasan kedua negara.


“Kalau nampaknya masih buntu sedikit perundingan dari segi hukum dan peraturan dan perundang, maka tidak ada halangan untuk kita segerakan kerja sama ekonomi, termasuk yang disinggung tadi, joint development authority, walaupun di kawasan Ambalat,” ujar Anwar.


Ia menekankan bahwa menunggu proses hukum bisa memakan waktu sangat lama, bahkan hingga puluhan tahun.


Karena itu, langkah kolaborasi ekonomi dinilai lebih realistis demi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.


“Kita memanfaatkan waktu ini untuk mendapat hasil supaya memberikan keuntungan kepada kedua-dua negara dan membela nasib rakyat kita di kawasan yang agak jauh, di perbatasan,” tambahnya.


Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia telah sepakat untuk menyelesaikan persoalan perbatasan secara damai dan menguntungkan kedua pihak.


“Prinsipnya, kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak. Contoh masalah Ambalat, kita sepakat untuk memulai kerja sama ekonomi yang disebut joint development,” kata Prabowo.


Prabowo juga menyampaikan bahwa potensi sumber daya alam yang berada di wilayah perbatasan, termasuk di laut, akan dikelola secara bersama melalui kerja sama yang saling menguntungkan.


“Apa pun yang kita temukan di laut akan kita eksploitasi bersama-sama,” ungkapnya.


Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia sekaligus membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat di wilayah perbatasan yang selama ini kurang tersentuh pembangunan. (*)

Berita terkait